Rabu, 13 November 2013

Honda Mobilio Tawarkan Akomodasi dan Performa

Honda Mobilio Tawarkan Akomodasi dan Performa

By : Trybowo Laksono





Meski banyak yang bertanya mengapa tidak sejak dulu Honda masuk ke pasar MPV kompak, namun HPM tidak mau terburu-buru. Mereka sadar bahwa segmen ini adalah pasar gemuk yang jika ingin menuai sukses harus dipersiapkan dengan sangat hati-hati.

Itu sebabnya HPM melakukan riset panjang dalam membuat Mobilio. Meski rivalnya, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia sudah menikmati nikmatnya segmen ini sejak 2003, namun Mobilio baru diperkenalkan sekarang.

MPV kompak yang semasa konsep dinamai LMPV ini adalah produk Honda pertama yang didesain khusus untuk pasar otomotif Indonesia.

“Dengan panjang 4,39 meter mobil ini menghasilkan ruang kabin yang lapang, wheelbase 2.650 mm membuatnya stabil saat bermanuver dan ground clearance 185 mm cocok untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia,” ucap Takanobu Ito President, Chief Executive Officer and Representative Director Honda Motor Co., Ltd.

Secara desain, jujur, kami terpana. Mobilio terlihat sekeren seperti coretan konsepnya. Garis bodi berlekuk tajam dengan aura sporti kental menghasilkan tampilan yang dinamis. Mobilio seperti mengajarkan bahwa MPV yang cocok untuk keluarga tak harus bertampang biasa saja.

Meski wajahnya mirip Brio namun mengarah belakang desainnya berbeda total. Lampu belakang berukuran besar terlihat mewah. Pun begitu dengan roof spoiler yang memang menyatu dengan bodi – bukan add on. Keunikan hadir di pilar D yang berbagi ruang dengan kaca samping. Dilihat dari belakang, desain ini menghasilkan tampilan atap mengambang.

Masuk ke interior, yang paling mencolok adalah kursi depan seperti milik Brio. Headrest menyatu dengan badan jok. Langkah ini selain fungsional juga positif menekan ongkos produksi. AC double blower pun disediakan demi melawan teriknya matahari Indonesia.

Kapasitas penumpang mencapai 7 orang. Dilihat sekilas, jok baris kedua memberi legroom le­ga. Sedangkan baris ketiga masih masuk dalam hitungan cukup.

Meski bertampang Brio – dan sempat diisu sebagai Brio MPV, namun Mobilio menggunakan mesin 1.500 cc i-VTEC L15A. Setting mesin diset sama dengan output-nya Freed yakni tenaga 118 dk dan torsi 144 Nm.

Honda memberikan dua pilihan transmisi yakni manual 5 percepatan dan otomatis CVT. CVT diyakini memberi kenyamanan maksimal disamping andal mendukung efisiensi BBM.

Mobilio datang dengan 2 pilihan trim, yakni E dan S. seperti biasa, Honda menempatkan E sebagai varian terlengkap dan termewah. Di kedua varian itu sistem keselamatan airbag ganda sudah menjadi kelengkapan standar.

Ketika dipajang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 lalu, Mobilio masih berupa prototype. Bahkan logo “Honda” di mesin pun belum ada. Namun Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Services Director HPM mengatakan jikapun ada perubahan saat diproduksi nanti, paling hanya beberapa detail seperti desain pelek atau warna bodi.

Sumber : www.autobild.co.id