Jumat, 26 Juni 2015

Cara Bersihkan Evaporator AC Mobil

Cara Bersihkan Evaporator AC Mobil

Kebersihan sistem AC sebenarnya termasuk sulit-sulit mudah untuk dijaga. Tak semua komponen dalam rangkaiannya bisa dijamah oleh orang awam untuk dibersihkan. Tapi lalai dibersihkan akan menyebabkan jalur sirkulasi udara pada AC menjadi kotor dan berimbas menurunnya performa AC dalam mendinginkan kabin.

Utamanya adalah komponen evaporator. Perangkat berbentuk kotak yang berfungsi menurunkan suhu agar udara yang melewatinya dingin ini memiliki ruang berliku. Nah, jika ada pengendapan kotoran pada evaporator, maka dipastikan proses pendinginan udara pun tak maksimal, ditambah udara pasti terasa bau karena kotoran tersebut. Paling mudah terasa adalah hembusan blower yang tak sekuat biasanya.

Sialnya, AC hanya memiliki satu jendela penghisap udara yang berada dekat dengan sumber kotoran. Posisinya umumnya berada di bawah dasbor di hadapan penumpang depan. Letaknya yang rendah sangat berpotensi menghirup udara kotor serta debu dari karpet.
Beberapa kendaraan sudah menyematkan filter untuk memfiltrasi udara yang akan disirkulasikan. Tapi tak sedikit pabrikan mobil yang tidak menyematkan filter tersebut. Disini peran aktif pemilik mobil untuk menjaga siklus perawatan AC kerap dibutuhkan.
Blower AC sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) dibersihkan      

Jangan pernah ragu untuk melakukan servis berkala AC sesuai standar bengkel resmi mobil Anda. Umumnya pada pemakaian normal setiap 10.000 km, komponen ini akan diperiksa oleh BERES (Bengkel Resmi), dan setiap 30.000-40.000km akan dilakukan penggantian.

Tapi jika Anda merasa kabin mobil sering kotor dan mobil dipakai lebih sering dari biasanya, pemeriksaan bisa dilakukan lebih dini, begitupun dengan penggantian. Jangan tunggu hingga AC terasa tak dingin atau udara mulai tak segar. Karena jika hal ini sudah terjadi, maka umumnya penggantian filter, pembersihan evaporator, hingga pengecekkan bahkan penambahan refrigerant turut dibutuhkan untuk mengembalikan suhu dingin. Pengerjaannya menyita waktu lama dan memakan biaya yang cukup tinggi

Tapi Anda bisa membantu menjaga kebersihan evaporator dan jalur sirkulasi udara AC dengan produk aftermarket yang banyak beredar. Contohnya seperti Cestar AC Cleaner. Produk ini mudah ditemukan di toko-toko otomotif de­ngan banderol sekitar Rp 150.000-200.000.
Cara Membersihkan Evaporator Sendiri

1. Buka Filter AC
Matikan mobil, dan temukan lokasi filter dan jalur asupan udara AC dengan membaca manual book kendaraan. Umumnya berada di balik glove box, karenanya perhatikan langkah-langkah membukanya agar tak merusak komponen lain. Angkat filter, dan periksa. Jika sudah sangat kotor, segera ganti. Kocok kaleng spray beberapa kali sebelum proses dimulai. Sisipkan selang sprayer ke arah blower agar foam dapat terarah sempurna ke blower.

2. Set AC
Setelah spray siap disemprotkan, nyalakan mesin dan AC serta buka semua ventilasi AC serta jendela. Nyalakan juga blower di bangku penumpang belakang jika tersedia. Set suhu AC di posisi paling dingin dan blower di paling kencang.

3. Aplikasikan Pembersih
Setelah memastikan selang sprayer berada tepat menghadap blower, semprotkan foam hingga habis. Jangan khawatirkan tetesan yang muncul pada ventilator AC, bersihkan dengan lap setelah proses penyemprotan selesai. Pun jika tak ada tetesan, hal ini tidak berarti apapun. Jika penyemprotan dilakukan dengan benar, maka udara langsung terasa lebih segar. Jika AC bekerja normal dan tak ada kerusakan, umumnya suhu akan terasa lebih dingin. Setelah isi kaleng habis, biarkan mobil tetap menyala dengan kondisi AC yang sama selama 10-15 menit dan kotoran dari evaporator menetes dari pipa AC di bawah mobil.

by : ivan hermawan
source : autobild,.co.id